• PREDIKSI JERMAN VS YUNANI (PANZER DI HADANG DEWA)
  • REVIEW:RONALDO BAWA PORTUGAL KE SEMIFINAL EURO 2012
  • TEKNOLOGI GARIS GAWANG HARUS DIGUNAKAN
  • BILEK AKAN RUBAH STRATEGI TOTAL DEMI ATASI RONALDO
  • PREDIKSI PEREMPAT FINAL EURO 2012-portugal vs rep.ceko
  • JESUS NAVAS BAWA SPANYOL LOLOS KE PEREMPAT FINAL SEBAGAI JUARA GROUP C
  • SYAFFARIZAL MURSALIN AGRI-PEMAIN INDONESIA YANG BERMAIN DI LIGA QATAR
  • PORTUGAL LOLOS KE PEREMPAT FINAL SETELAH KALAHKAN BELANDA
  • JERMAN LOLOS KE PEREMPAT FINAL EURO 2012 SETELAH TUMBANGKAN DENMARK

Jumat, 30 Maret 2012

Yorke Tersanjung Dijadikan Nama Stadion



Beritabola.com Jakarta - Dwight Yorke boleh disebut pesepakbola tersukses dari Trinidad & Tobago. Oleh bangsanya ia sudah dipandang sebagai pahlawan. Namanya pun diabadikan sebagai nama stadion.

Yorke adalah pria kelahiran Canaan, salah satu kota di negara yang terletak di kepulauan Karibia itu, 40 tahun lalu. Ia memilih sepakbola sebagai jalan hidupnya dan kemudian cerita kesuksesan mulai dituainya saat hijrah ke Eropa di tahun 1989 untuk memperkuat Aston Villa.


Satu dekade berseragam The Villans dengan torehan 73 gol dari 232 penampilannya, Yorke dipinang Manchester United pada musim panas 1998. Di musim pertamanya ia langsung membantu timt ersebut meraih treble winners dan tampil sebagai topskorer Liga Inggris dengan 18 gol.


Tahun 2002 ia pindah ke Blackburn Rovers setelah performanya menurun akibat cedera, ditambah kedatangan Ruud van Nistelrooy. Sempat itu ia sempat membela Birmingham City, Sydney FC dan Sunderland, Yorke gantung sepatu di tahun 2009.


Kariernya di timnas tak secemerlang di level klub. Sempat pensiun pada tahun 2001, Yorke memutuskan kembali ke timnas saat kualifikasi Piala Dunia 2006 dan mengantarkan negaranya lolos ke putaran final.


Sayang, ia gagal mengikapkan Trinidad & Tobago di fase grup di penampilan pertama mereka di Piala Dunia. Selama 20 tahun berkarier di level internasional, Yorke membuat 19 gol dari 72 caps.


Meski tak memberikan prestasi apapun bagi negaranya, pria kelahiran 3 November itu tetap dianggap sebagai salah satu olahragawan tersukses Trinidad & Tobago. 


Sebagai penghargaan atas karier cemerlangnya di level Eropa, nama Yorke diabadikan sebagai nama stadion di daerah Bacolet yang dibangun untuk perhelatan Piala Dunia U-17 tahun 2001.


"Sebuah kehormatan besar bagi saya atas penghargaan dari negara. Saya merasa tersanjung ketika nama saya diabadikan menjadi nama stadion," ucap Yorke dalam jumpa pers yang diadakan Bank Danamon di Jakarta, Kamis (29/3/2012) siang WIB.


"Tradisi olahraga di negara ini akan terus berlangsung dan saya harapkan perjalanan karier saya bisa menginspirasi para pemuda di negara ini untuk bisa sukses seperti saya," tuntas pria yang kini menjabat asisten pelatih tim cadangan MU itu.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport

0 komentar:

Posting Komentar