• PREDIKSI JERMAN VS YUNANI (PANZER DI HADANG DEWA)
  • REVIEW:RONALDO BAWA PORTUGAL KE SEMIFINAL EURO 2012
  • TEKNOLOGI GARIS GAWANG HARUS DIGUNAKAN
  • BILEK AKAN RUBAH STRATEGI TOTAL DEMI ATASI RONALDO
  • PREDIKSI PEREMPAT FINAL EURO 2012-portugal vs rep.ceko
  • JESUS NAVAS BAWA SPANYOL LOLOS KE PEREMPAT FINAL SEBAGAI JUARA GROUP C
  • SYAFFARIZAL MURSALIN AGRI-PEMAIN INDONESIA YANG BERMAIN DI LIGA QATAR
  • PORTUGAL LOLOS KE PEREMPAT FINAL SETELAH KALAHKAN BELANDA
  • JERMAN LOLOS KE PEREMPAT FINAL EURO 2012 SETELAH TUMBANGKAN DENMARK

Jumat, 30 Maret 2012

Mahalnya Tarif Hotel di Ukraina Jelang Piala Eropa



Beritabola.com Donetsk - Anda berniat untuk menyaksikan perhelatan Piala Eropa di Ukraina Juni-Juli mendatang? Mungkin, Anda harus menyediakan banyak uang lantaran harga-harga hotel dan penginapan di Ukraina melambung.

Harga-harga penginapan yang melambung itulah yang kemudian mengundang kekhawatiran. Sebuah hotel di dekat stadion yang terletak di kota Donetsk mematok harga 3.600 euro (sekitar Rp 44 juta) pada malam dihelatnya laga semifinal. 
Bagaimana dengan pilihan lainnya? Anda bisa saja menginap di sebuah hostel yang mematok harga 1.400 euro (sekitar 17 juta) atau mendirikan tenda di sebuah tempat perkemahan dengan harga 120 euro (sekitar Rp 1,4 juta). Padahal, pada hari biasa tempat perkemahan itu hanya mematok harga 70 euro (sekitar Rp 850 ribu).


Wajar kalau kemudian naiknya harga penginapan itu membuat beberapa pihak melakukan protes. "Ini konyol. Benar-benar kelewatan. Para penyedia jasa penginapan benar-benar memanfaatkan situasi ini," ujar salah seorang agen perjalanan kepada AFP.


"Ada perbedaan besar dengan di Polandia. Harga-harganya juga naik, tapi masih jauh lebih terjangkau," lanjut sang agen.


Dengan harga penginapan yang melambung tinggi, para suporter dari negara-negara yang bertanding bisa jadi akan mempersiapkan kantong tidur untuk dibawa-bawa.


Empat tahun silam di Swiss, detikSport menemukan fakta bahwa tak sedikit suporter memilih tidur di tempat yang tak lazim, seperti di stasiun kereta. Mereka tidur di emper-emper toko di dalam stasiun. Tetapi, mereka sudah siap bepergian karena banyak yang membawa matras, kantung tidur atau sleeping bag.


Sementara itu, banyak yang lainnya memilih untuk menghabiskan waktu di Fan Zone atau kafe-kafe maupun warung-warung tenda "dadakan" hingga larut malam.
(dtc/roz) Sumber: detiksport












0 komentar:

Posting Komentar