Presiden UEFA Michel Platini tergoda ide tentang kemungkinan menghapus Liga Europa. Pemikiran Platini, lebih baik mengembangkan lebih besar lagi Liga Champions. Jumlah peserta kompetisi antarklub di Eropa itu ditimbang untuk ditambah menjadi 64 tim empat tahun mendatang.
Ide Platini, jika diwujudkan, akan menjadi terobosan terbesar sejak berubahnya format dari European Cup ke Liga Champions pada 1992. Legenda sepakbola Prancis itu, dengan demikian, akan menciptakan sebuah kompetisi di Benua Biru.
Kondisi saat ini, Liga Europa yang merupakan kompetisi kasta kedua tidak terlalu banyak menyuntikkan uang kepada klub-klub peserta. Sebuah masalah yang dicermati Platini secara seksama. Inia merupakan salah satu opsi jawaban terhadap kritikan yang selama ini mengiringi perjalanan kompetisi yang sebelumnya bernama UEFA Cup itu, berganti pada 2009.
Diperkirakan, Platini ingin klub-klub langganan peserta Liga Europa bisa juga merasakan gemerlap di Liga Champions. Liga-liga besar di Spanyol, Inggris, dan Jerman yang merupakan tiga negara dengan koefisien nilai tertinggi dari UEFA akan diberikan jatah enam tim teratas.
Sebagai tambahan, negara-negara semenjana seperti Latvia, Belarusia, dan Slovakia akan mendapat jatah bermain otomatis buat sang juara di liga lokal masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar