ISL Preview: PSAP vs Arema, Bayang-Bayang Degradasi

Laga hidup mati untuk lolos dari jeratan degradasi mempertemukan tuan rumah PSAP Sigli menghadapi Arema Indonesia di Stadion Kuta Asan, Sigli, Aceh.

Dua tim baik Arema maupun PSAP sama-sama sedang berusaha untuk keluar dari zona degradasi.


Posisi Arema sendiri memang masih lebih baik dari tim tuan rumah, namun PSAP masih menyisakan dua laga.


Arema kini berada di posisi ke-15 dengan 26 poin dari 26 laga yang telah dilalui, sedangkan PSAP berada di urutan ke-17 dengan 22 poin dari 24 laga.


Tren kedua tim di lima laga terakhir berkebalikan, Arema yang tengah bangkit berhasil memenangkan tiga laga dan mengalami dua kekalahan.


Sedangkan, PSAP hanya meraih satu kemenangan dan satu kali seri, tiga pertandingan lainnya menuai kekalahan.


Di laga ini, Arema juga ingin memperbaiki rekor tandang mereka yang cukup buruk, dari 13 laga tandang, 11 kali pertandingan diakhiri dengan kekalahan, sedang dua lainnya menuai hasil seri.


Hal itu juga berbanding terbalik dengan tim tuan rumah, rekor kandang mereka juga tak terlalu baik, dari tiga belas kali laga kandang, PSAP hanya meraih lima kemenangan, empat hasil seri dan kalah.


Kesiapan mental di laga ini diprediksi bakal menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan. Namun, dengan banyaknya pemain baru yang masuk di tim Arema dan euforia kemenangan di kandang membuat Singo Edan sedikit lebih diunggulkan.


Bahkan, pelatih PSAP, Jessie Mustamu juga memuji peningkatan performa yang ditunjukkan oleh Arema dengan hadirnya para pemain baru.


"Mereka tim yang bagus, punya banyak materi pemain yang merata. Kita sulit kalau harus mewaspadai satu persatu," ujar Mustamu.


Sementara itu, pelatih Arema, Suharno hanya meminta kepada pemainnya untuk lebih tenang, dan disiplin, sehingga tak terpeleset dan target meraih poin bisa terpenuhi.


"Saya ingin anak-anak tetap tenang dan disiplin, saya ingin menanamkan tanggung jawab pada pemain untuk mengangkat prestasi Arema," tandas Suharno.


Perkiraan Susunan Pemain:


PSAP Sigli:
Fakrurrazi, Muhammad Ali, Bustami, Sthembiso Nkanyiso, Lee Soung Yong, Sukman Suaib, Abdul Faisal, Reza Fandi, Sungha Jeon, Indra Gunawan, Sayuti.


Arema Indonesia:
Kurnia Meiga, Munhar, Pierre Pattrick Seme, Steven Hesketh, Al Farizie, Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Fery Aman Saragih, Sunarto, Firmansyah, Herman Dzumafo. (bola/end)