Dua supoerter Indonesia telah meminta maaf kepada Timnas Azkals Filipina dan para pendukung mereka setelah mereka mengejek pemain blasteran Filipina saat laga uji coba di Stadion Rizal Memoriam Selasa malam .
Salah satu penggemar indonesia mengatakan kepada surat kabar filipina lewat situs media sosial Twitter bahwa mereka terbawa emosi saat itu.
"saya ingin meminta maaf atas apa yang terjadi. Itu hanya emosi sesaat, kami berjanji kami tidak akan melakukannya lagi," kata @ zoolsitorus.
pendukung indonesia lainnya Jesse Eman (@ JEtalk), mengatakan ia meminta maaf kepada semua warga Filipina atas insiden itu.
"Kita semua belajar dari kesalahan ini. Azkal dan fans Indonesia adalah temannya," katanya.
Sekelompok fans Indonesia yang menonton pertandingan bersorak "Hindi Pilipino Kayo (Anda bukanFilipina!)!" Pada beberapa pemain Azkals selama pertandingan
Berdasarkan peraturan FIFA, seorang pemain sepak bola dengan darah campuran diperbolehkan untuk mewakili tim nasional di kompetisi internasional .
Pasal 17 Statuta FIFA menyatakan saat ini bahwa seorang pemain yang memenuhi syarat untuk bermain untuk sebuah negara jika ia memenuhi salah satu kondisi berikut: "Ia lahir di wilayah Asosiasi relevan, (b) ibu kandung-Nya atau ayah biologis lahir di wilayah Asosiasi relevan; (c) Neneknya atau kakek lahir di wilayah Asosiasi relevan; (d) Dia telah tinggal terus menerus selama minimal lima tahun setelah mencapai usia 18 tahun di wilayah Asosiasi relevan . "
Federasi Sepak Bola Filipina belum mengeluarkan pernyataan terhadap masalah ini, terutama berkaitan dengan akan mengajukan protes ke FIFA dan PSSI terkait insiden rasis tersebut .
sumber:12paz.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar